Toyota Indonesia (TAM) langsung menduduki peringkat keempat di dunia dengan mengeser Thailand. Dengan penjualan 310.674 unit pada 2011, Ini merupakan pertama kalinya TAM menjadi penyumbang penjualan global Toyota Motor Corproration (TMC) berada dalam kelompok empat besar dunia.
"Peringkat ini baru dikeluarkan. Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi Toyota Indonesia. Banjir menimbulkan duka bagi Thailand, namun suka bagi kami," ujar Johnny Darmawan Danusasmita, Presiden Direktur TAM di Sampoerna Srtategic Square, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2012) saat menyampaikan pidatonya ketika meluncurkan New Alphard.
Johnny juga berhasil mencatatkan diri sebagai pemimpin Toyota pertama di Indonesia yang berhasil menggeser dominasi Thailand di ASEAN dan dunia. "Saya meminta tim untuk berusaha mempertahankan prestasi ini bukan karena ada banjir di Thailand," lanjut Johnny.
Dijelaskan, berdasarkan peringkat lima besar yang disampaikan Toyota, Amerika Serikat masih nomor satu dengan penjualan 1,632 juta. Peringkat dua, Jepang, 1,296 juta unit, China 883.431 unit, Indonesia 310.674 unit dan Thailand 290.061 unit.
Johnny melanjutkan, Thailand merupakan raksasa besar yang sulit dikalahkan Indonesia. Tapi ,situasi ini akan berubah mulai 2013 ketika kapasitas produksi Toyota Indonesia terus bertambah.
Hal tersebut selaras dengan rencana investasi senilai 30 miliar yen (Rp 3,3 triliun) untuk membangun pabrik baru berkapasitas 80.000 unit di Karawang, Jawa Barat. Bahkan PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah menyatakan telah menyuntikkan dana Rp 1,7 triliun untuk menambah produksi dari 110.000 unit menjadi 140.000 unit per tahun. Dengan tambahan investasi ini, pada pertengahan 2013, Toyota Indonesia bisa memproduksi 200.000 unit mobil per tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar